Da'ie yang Ditunggu-tunggu

ku buka mata pada hari ini                                           

kulihat ibuku bapaku menangis gembira                    

menyambut kedatangan insan baru

bagi mereka aku adalah kurnia Yang Maha Esa

bagi mereka aku adalah tanggungjawab

dari Illahi

ibuku

kau melatih anakmu ini bertatih

kau melatih anakmu ini berkata-kata

kau membina nilai-nilai murni

yang kini menjadi penggerak kehidupanku

bapaku

kau persiapkan daku dengan ilmu

kau persiapkan daku dengan iman

kau persiapkan daku dengan ihsan

semata-mata inginkan daku megikut

arus dimensi tanpa terpesong

ibu bapaku

anakmu kini kian meningkat dewasa

sudah mengenal apa erti kehidupan

sudah mengenal apa erti kasih

sudah mengenal apa erti sayang

sudah mengenal apa erti perikemanusiaan

aku mula mengorak langkah mencari

ilmu pelengkap diri

yang akan membawaku ke jalan suci

yang membawaku ke titian harmoni

mencari keradaan Yang Maha Tinggi

dalam mencari ilmu itu aku diuji

diuji tentang rasa cinta

diuji tentang rasa keji

diuji tentang rasa hina

diuji tentang rasa hidup kendiri

namun semua itu hanya sebagai

ujian kematangan diri

semakin aku mengecap kejayaan

makin kurasa jauh dari Si Pencipta

makin kurasa jauh dari nasihat ibu

makin kurasa jauh dari pesanan bapa

makin kurasa jauh dari pencarian

kehidupan yang hakiki

aku semakin hanyut dibuai mimpi

semakin hanyut dibuai material bumi

semakin gelap disisi Illahi

semakin hilang disamping apa yang kumiliki

sujudku di tikar sejadah suci

memohon ke hadrat Illahi

mencari semula reda Illahi

mencari semula cinta hakiki

demi kasih suci dari Rabbul Izzati

Ya Rabb

aku hamba-Mu yang hina ini

memohon agar diri ini

dibersihkan dari hasad dengki

dibersihkan dari rasa bangga diri

dibersihkan dari takabbur pada-Mu

moga doa hajatku ini bisa menjadi

pemangkin diri untuk mensuci hati ini